Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Desa Batu Raya I, Kecamatan Gunung Timang, Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam merespons kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Pelaksanaan GPM ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Nomor: 800.1.11.1/48/Setda/IX/2025 tanggal 9 September 2025, dan mengacu pada Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 8 Tahun 2024 tentang pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas, serta hasil rapat atensi atas kenaikan harga komoditi beras di daerah.
Dalam GPM kali ini, Pemkab Barito Utara menyediakan komoditas utama yaitu beras SPHP kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp57.000, jauh di bawah harga pasar normal sebesar Rp65.000.
Penjabat Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus memastikan ketersediaannya di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Kami terus berupaya menghadirkan program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan kondisi ekonomi daerah semakin stabil,” ujar Indra Gunawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu strategi konkret Pemkab dalam menjaga keterjangkauan bahan pangan bagi warga.
“Acara ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga bahan pangan pokok bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat yang hadir,” kata Muhlis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara, H. Siswandoyo, menyebutkan bahwa jumlah stok pangan yang disiapkan dalam GPM ini mencapai 200 karung beras SPHP, yang langsung didistribusikan kepada masyarakat Desa Batu Raya I.
“Hari ini kami pusatkan pelaksanaan GPM di Desa Batu Raya I, Kecamatan Gunung Timang, dengan menyediakan 200 karung beras SPHP. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan di wilayah lain guna membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan,” jelas Siswandoyo.
Kegiatan GPM ini melibatkan tim lintas sektor dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kominfo Sandi, Dinas Sosial dan PMD, BPKA, serta didukung oleh Bulog Sub Divre IV Muara Teweh, Badan Pusat Statistik (BPS), dan bagian terkait lainnya di lingkungan Pemkab Barito Utara.
Pemkab Barito Utara melalui GPM berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan, menekan laju inflasi, serta meningkatkan kesejahteraan warga di daerah.(Ab)
