Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan UMKM lokal dengan menampilkan berbagai produk unggulan pada ajang Kalteng Expo 2025 yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Senin (19/5/2025).
Partisipasi Barito Utara dalam kegiatan tahunan ini difasilitasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara.
Sejumlah produk khas daerah yang dipamerkan di antaranya adalah Beras Talun Koyem, anyaman tas rotan, teh celup Bajakah, iwak saluang tewei, Batara beras merah, hingga Madu Kalulut Mandau.
Produk-produk ini merupakan hasil kreativitas dan inovasi pelaku UMKM lokal, yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya masyarakat Barito Utara.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menyampaikan dukungannya terhadap UMKM lokal yang terus berinovasi seiring dengan perkembangan zaman.
“Kami selalu berusaha dan mendukung penuh dalam mengembangkan dan menciptakan produk-produk lokal daerah,” kata Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut Muhlis, inovasi harus selalu kita lakukan, tentunya dengan perkembangan era teknologi sekarang ini. “Harapannya, produk-produk lokal Kabupaten Barito Utara dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Iya Mulik Bengkang Turan,” ujar Muhlis.
Senada dengan Pj Bupati, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Nakertranskop UKM) Barito Utara, M. Mastur, juga menyampaikan optimismenya terhadap potensi UMKM di wilayahnya.
“Kalteng Expo ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga sarana edukasi dan jejaring bisnis bagi pelaku UMKM,” kata Mastur.
Kami kata Mastur terus berupaya melakukan pembinaan dan fasilitasi agar produk-produk lokal semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.
Kalteng Expo 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, pada Minggu (18/5/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan peran ekonomi kreatif dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap kegiatan ini dapat memperluas pasar produk lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(ab)