Muara Teweh – Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Basarnas Palangka Raya, TNI, Polri, serta masyarakat setempat berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Asmirin (49) di perairan Sungai Barito, wilayah Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Jumat (11/7/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Simamoraturahman melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Barito Utara, Raizali Hadi mengatakan bahwa operasi SAR dimulai sejak pagi hari dengan melakukan briefing dan pembagian tugas di lokasi kejadian.
“Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing sejak pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan penyisiran area pencarian sesuai sektor yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan terus-menerus sesuai dengan kondisi lapangan,” ujar Raizali Hadi, Jumat (11/7/2025) petang.
Korban ditemukan oleh warga yang ikut melakukan pencarian pada pukul 12.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia, di koordinat 1° 7’32.58″S 114°53’42.85″E atau sekitar 70 meter dari titik awal korban dilaporkan hilang. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Buntok Baru.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 15.25 WIB dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini antara lain Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya (5 orang), TRC BPBD Barito Utara, Polsek Teweh Selatan, Koramil Teweh Tengah, serta masyarakat dan keluarga korban.
Diketahui, korban bernama Asmirin (49) warga Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, terjatuh dari perahu sampan saat melintas di Sungai Barito pada hari sebelumnya dan dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan oleh warga bersama Tim SAR Gabungan pada Jumat sekitar ppukul 12.50 WIB.(ab)
